Komponen Tambahan untuk Sumpit Supaya Saat Makan Udon “Tidak Malu-maluin”
Bagi yang pernah mencoba makanan Jepang, tentu tidak asing dengan yang namanya sumpit (hashi). Di semua restoran Jepang hampir pasti ada sumpit. Sumpit digunakan sebagai pengganti sendok untuk mengambil makanan apa saja, baik yang kering maupun yang berkuah. Ramen, udon, soba, sushi, sashimi, bahkan nasi pun diambil menggunakan sumpit saat dimasukkan ke mulit
Bagi orang Jepang atau bagi yang sudah sangat familiar dengan makanan Jepang, tidak ada masalah dengan sumpit. Mereka bisa menjepit makanan dengan sangat kuat. Tetapi bagi kita yang baru mencicipi restoran ala Jepang, mungkin akan kesulitan memegang makanan dengan sumpit. Saya pun, walaupun pernah pernah tinggal di Jepang, masih saja kesulitan memegang makanan dengan sumpit. Apalagi makanan yang licin sepertu udon. Sulit sekali mengambil udon dari mangkok dengan sumpit. Jatuh melulu dan gak bisa kejepit kuat. Kadang saat jepit makanan, ujung satu sumpit kepeleset ke kiri atau ke kanan. Lepas deh makanan.
Biasanya pengunjung restoran Jepang untuk pertama kali hanya gaya-gayaan aja pakai sumpit (hanya untuk foto selfi atau malu sama tamu lainnya). Padahal setengah mati tuh. Pada akhirnya akan pakai sendok juga. Kalau untuk sushi atau sashimi bisa diakali. Tinggal ditusuk pakai ujung sumpit, jadi deh.
Saya jadi berpikir, karena kebanyakan orang Indonesia tidak terbiasa dengan sumpit, mungkin restoran Jepang di Indonesia perlu menyediakan komponen tambahan yang memungkinkan pengunjung bisa menggunakan sumpit dengan mudah. Ini hanya pilihan. Bagi yang ahli menggunakan sumpit boleh tidak perlu menggunakan komponen tambahan ini.
Komponen tambahanya hanya berupa pelat (bisa terbuat dari kayu) yang memiliki dua lubang. Satu lubang besar adalah tempat memasukkan jari telunjuk dan satu lubang kecil adalah tempat untuk memasukkan satu sumpit seperti pada Gambar 1
Alat tersebut hanya sebagai pegangan tambahan sumpit supaya tidak kepeleset ke kiri dan ke kanan. Cara penggunaanya adalah masukkan jari telunjuk ke dalam lubang besar seperti memakai cincin. Masukkan satu sumpit ke lubang kecil. Lihat Gambar 2.
Setelah itu gunakan sumpit seperti biasanya seperti pada Gambar 3
Mungkin komponen tambahan ini dapat disediakan oleh pengelola restoranmakanan Jepang. Supaya tamu tidak “terlalu tersiksa”.
Sumber gambar fitur: favy
47 thoughts on “Komponen Tambahan untuk Sumpit Supaya Saat Makan Udon “Tidak Malu-maluin””