Teori Kinetik Gas

Level 2: Memahami

Soal 1) Kurva berikut menyatakan hukum siapakah?

Jawab

Hukum Boyle. Tekanan berbanding lurus dengan kebalikan volume. Jadi

P = K x (1/V)

P V = K

Soal 2) Pada suhu yang sama, apakah energi kinetik rata-rata molekul gas sama atau berbeda?

Jawab

Sama.

Energi kinetik rata-rata memenuhi persamaan

K = (3/2) k T

Jadi, berapa pun massa molekul, energi kinetik rata-rata selalu sam (karena hanya bergantung pada suhu).

Soal 3) Pada suhu yang sama, apakah laju rata-rata molekul gas sama atau berbeda?

Jawab

Berbeda.

Energi kinetik rata-rata memenuhi persamaan

K = (3/2) k T

(1/2) m v2 = (3/2) k T

\(v  = \sqrt{{3 k T} \over m}\)

Tampak bahwa, pada suhu yang sama

\(v \propto {1 \over \sqrt{m}}\)

Makin besar massa maka laju rata-rata makin kecil.

Soal 4) Fenomena apakah yang ditunjukkan oleh video berikut ini?

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=soQmc6arWQk

Jawab

Difusi.

Difusi adalah perpindahan partikel dapi lokasi yang berkonsentrasi tinggi ke lokasi yang berkonsentrasi rendah.

a) Partikel berwarna hijau yang semua berkumpul di sisi kiri (konsentrasi tinggi) pindah ke sisi kanan (konsentrasi nol).

b) Partikel berwarna merah yang semua berkumpul di sisi kanan (konsentrasi tinggi) pindah ke sisi kiri (konsentrasi nol).

c) Pada akhirnya dua jenis partikel tercanpur secara merata dalam wadah.

Level 3: Mengaplikasikan

Soal 1) Gas hidrogen dua liter ada tekanan 1 atmosfer dikompres pada suhu tetap sehingga volumenya menjadi 0,25 liter. Berapa tekanan yang diberikan?

Jawab

Proses berlangsung secara isotermal (suhu tetap) sehingga terpenuhi hukum Boyle

P1 V1 = P2 V2

1 x 2 = P2 x 0,25

P2 = 2/0,25 = 8 atm.

Soal 2) 8 gram gas oksigen pada 0 oC dan tekanan atmosfer (105 Pa) dipanaskan pada tekanan konstan sehingga volumenya menjadi dua kali lipas. Tentukan

a) Volume awal gas

b) Suhu pemanasan

Massa amik gas oksigen (O2) adalah 32 dan konstanta gas umum adalah 8,314 J/K mol.

Jawab

a)

Julmah mol gas

N = 2/32 = 0,0625 mol

Suhu awal T = 0o C = 273 K

Persamaan gas ideal

PV = n R T

105 V = 0,0625 x 8,314 x 273

V = 1,4 x 10-3 m3.

b)

Karena tekanan konstan maka

V1/T1 = V2/T2

Tetapi, V2 = 2 V1 sehingga

V1/273 = (2 x V1)/T2

T2 = 2 x 273 = 546 K

Soal 3) Gas hidrogen sebanyak 2,5 g berada pada suhu -100 oC dan tekanan 0,1 MPa. Gas tersebut kemudian diekspansi sehingga volumenya menjadi 4 kali lipat dan tekanan menjadi setengah tekanan semula. Berapa suhu gas sekarang?

Jawab

T1 = – 100 oC = -100 + 273 = 173 K

V2 = 4 V1

P2 =0,5 P1

Persamaan umum

\({{P_1 V_1} \over T_1} = {{P_2 V_2} \over T_2}\)

\({{P_1 V_1} \over T_1} = {{(0,5 P_1) (4 V_1)} \over T_2} \)

T2 = 2 T1 = 2 x 173

= 346 K = 73 oC

Soal 4) Gas neon adalah gas monoatomik dengan massa atomik 20. Sebanyak 1,5 g gas neon berada pada suhu 100 oC. Berapa energi kinetik rata-rata atom gas neon? Berapa laju rata-rata atom gas neon? Satuan massa atom = 1,67 x 10-27 kg dan konstanta Bolstzmann = 1,38 x 10-23 J/K.

Jawab

T = 100 oC = 100 + 273 = 373 K

m = 20 x 1,67 x 10-27 = 3,34 x 10-26 kg

Energi rata-rata gas monoatomik

K = (3/2) k T

= (3/2) x (1,38 x 10-23) x 373

= 7,72 x 10-21 J

Tetapi, energi kinetik memenuhi persamaan

K = (1/2) m v2

7,72 x 10-21 = (1/2) x (3,32 x 10-26) x v2

v2 = 4,62 x 105

v = 680 m/s.

Soal 5) Dengan menggunakan teori gas ideal, buktikan bahwa pada tekanan 1 atm = 1,01325 x 105 Pa dan suhu 0 oC, volume 1 mol gas ideal adalah 22,4 liter. Konstanta gas umum adalah R = 8,314 J/K mol

Jawab

PV = n R T

1,01325 x 105 x V = 1 x 8,314 x 273

V = 2269,722/(1,01325 x 105)

= 0,0224 m3 = 0,00224 x 1000 L

= 22,4 L

Soal 6) Jika 100 g air diurai menjadi gas hidrogen dan oksigen pada suhu 27 oC dan tekanan 1 atm, berapakah volume gas H2 dan gas O2 yang dihasilkan?

Jawab

Reaksi penguraian air

2H2O -> 2H2 + O2

Massa atomik air adalah  16 + 2 x 1 = 18

Jumlah mol air

nair = 100/18 = 5,56 mol

Berdasarkan persamaan reaksi maka:

Jumlah mol hidrogen yang dihasilkan

nhidrogen = nair = 5,56

Jumlah mol oksigen yang dihasilkan

noksigen = nair/2 = 5,56/2 = 2,78

Volume hidrogen yang dihasilkan

Vhidrogen = nhidrogen R T/P

= 5,56 x 8,314 x (273+27)/(1,01 x 105)

= 0,137 m3

Volume oksigen yang dihasilkan

Voksigen = Vhidrogen/2 = 0,0685 m3

Soal 7) Hitung jumlah molekul udara dalam 1 m3 pada T = 0 oC dan P = 1 atm? Jika massa atomik rata-rata molekul udara adalag 28,84, berapa massa 1 m3 udara. Bilangan Avogadro adalah NA = 6,02 x 1023 partikel dan satuan massa atom = 1,67 x 10-27 kg.

Jawab

T = 0 oC = 273 K

P = 1 atm = 1,01 x 105 Pa

\(P V = n R T\)

\(n = {{P V} \over {R T}} = {{(1 \times 10^5) \times 1} \over {8,314 \times 273}}\)

\(= 44,1\)

\(n = N/N_A\)

Maka

\(N = n N_A = 44,1 \times (6,02 \times 10^{23})\)

\(= 2,65 \times 10^{25}\)

Massa rata-rata satu molekul udara

m = 28,84 x (1,67 x 10-27) = 4,8 x 10-26 kg

Massa satu 1 m3 udara

M = N x 1 sma = 2,65 x 1025 x (4,8 x 10-26)

= 1,27 kg

Soal 8) Gas N2 berada dalam tabung dengan jari-jari 10 cm dan panjang 80 cm. Massa gas adalah 20 kg dan suhunya 50 oC. Berapa gaya tekan total gas pada seluyruh dinding tabung? Massa atomik nitrogen adalah 14.

Jawab

Massa atomik N2 = 2 x 14 = 28

Jumlah mol gas dalam tabung

n = 20.000/28 = 714,3 mol

Volume gas

\(V = \pi r^2 L = \pi \times (0,1)^2 \times 0,8\)

= 0,025 m3

Tekanan gas

\( P = {{n R T} \over V} = {{714,3 \times 8,314 \times (273+50)} \over 0,025}\)

= 7,67 x 107 Pa

Luas permukaan tabung

A = 2 x luas dasar + luas selubung

\(= 2 \times (\pi r^2) + 2 \pi r L\)

\(= 2 \times \pi \times (0,1)^2 + 2 \pi \times 0,1 \times 0,8\)

= 0,57 m2

Gaya total pada dinding tabung

F = P A = (7,67 x 107) x 0,57

= 4,4 x 106 N

Soal 9) Helium dan neon adalah gas yang tidak bercampur. Sebanyal 5 liter gas neon pada tekanan 1 atm dan suhu 0 oC dicampur dengan 15 liter gas helium pada tekanan 3 atm dan suhu 0 oC. Dua gas tersebut dicampur dalam wadah yang memiliki volume 10 liter dan berada pada suhu 0 oC juga. Berapa tekanan akhir campuran gas?

Jawab

Kita mulai dengan menghitung jumlah mol masing-masing gas

Neon:

V = 5 liter = 5 x 10-3 m3

P = 1 atm = 1,01 x 105

T = 0 oC = 273 K

n1 = PV/RT = (1,01 x 105) x (5 x 10-3)/(8,314 x 273)

= 0,222 mol

Helium:

V = 15 liter = 1,5 x 10-2 m3

P = 3 atm = 3,03 x 105

T = 0 oC = 273 K

n2 = PV/RT = (3,03 x 105) x (1,5 x 10-2)/(8,314 x 273)

= 2,00 mol

Campuran:

n = n1+n2 = 2,00 + 0,222 = 2,222 mol

V = 10 liter = 0,01 m3

T = 0 oC = 273 K

P = n RT/V = 2,222 x 8,314 x 275/0,01

= 5,04 x 105 = 5 atm.

Soal 10) Sebanyak 5 liter gas oksigen pada tekanan 1 atm dan suhu 150 oC dicampur dengan 7 liter gas hidrogen pada suhu dan tekanan yang sama. Kedua has dicampur dalam tabung yang memiliki volume 10 liter dan berada pada suhu 150 oC. Ketika dicampurkan, hidrogen dan oksigen berekasi menurut persamaan 2H2 + O2 -> 2 H2O. Tentukan tekanan gas dalam tabung

Jawab

Menentukan jumlah mol mula-mula

Oksigen

P = 1 atm  = 1,01 x 105 Pa

V = 5 liter = 5 x 10-3 m3

T = 150 oC = 150 + 273 = 423 K

n1 = P V/R T = (1,01 x 105) x (5 x 10-3)/(8,314 x 423)

= 0,14

Hidrogen

P = 1 atm  = 1,01 x 105 Pa

V = 7 liter = 7 x 10-3 m3

T = 150 oC = 150 + 273 = 423 K

n2 = P V/R T = (1,01 x 105) x (7 x 10-3)/(8,314 x 423)

= 0,20

Hsil akhir

Persamaan reaksi

2H2 + O2 -> 2H2O

Jumlah gas yang bereaksi

H2 sebanyak 0,14 mol (semuanya)

O2 sebanyak 0,14/2 = 0,07 mol (hyanya sebagian)

Hasil

Gas H2O sebanyak 0,14 mol (berbentuk gas karena suhu lebih besar daripada titik didih air)

Sisa O2 = 0,20 – 0,07 = 0,13 mol

Jumlah mol gas setelah reaksi

n = 0,14 + 0,13 = 0,27 mol

Volume akhir

V = 10 liter = 0,01 m3

Tekanan akhir

P = n R T/V = 0,27 x 8,314 x 423/0,01

= 9,5 x 104 Pa

= 0,96 atm

Soal 11) Dalam sebuah wadah tertutup yang memiliki volume 2 liter terdapat gas nitrogen dengan tekanan 2 atm dan berada pada suhu 0 oC. Ke dalam wadah kemudian dimasukkan bubuk tertentu. Setelah ditunggu beberapa jam, tekanan udara di dalam wadah berkurang menjadi 1,5 atm. Penyebabnya adalah sebagian dari molekul nitrogen telah diserap oleh bubuk tersebut.

Tentukan

a) Jumlah nolekul niterogen mula-mula

b) Jumlah molekul nitrogen akhir

c) Jumlah molekul nitrogen yang diserap bubuk.

Bilangan Avogadro NA = 6,02 x 1023 partikel.

Jawab

a) Jumlah partikel awal

V = 2 liter = 2 x 10-3 m3

P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa

T = 0 oC = 273 K

n1 = PV/RT = (2,02 x 105) x (2 x 10-3)/(8,314 x 273)

= 0,18 mol

Jumlah molekul

N1 = n1 x NA = 0,18 x (6,02 x 1023)

=1,08 x 1023 molekul

b) Hitung jumlah partikel akhir

V = 2 liter = 2 x 10-3 m3

P = 1,5 atm = 1,515 x 105 Pa

T = 0 oC = 273 K

n2 = PV/RT = (1,515 x 105) x (2 x 10-3)/(8,314 x 273)

= 0,133 mol

Jumlah molekul

N2 = n2 x NA = 0,133 x (6,02 x 1023)

=8 x 1022 molekul

c) Jumlah partikel yang diserap bubuk

DN = N1 – N2 = 2,8 x 1022 molekul

Soal 12) Jika elektron dipandang sebagai gas ideal, berapa laju rata-rata elektron pada suhu kamar (27 oC)? Massa elektron 9,1 x 10-31 kg dan konstanta Boltzmann 1,38 x 10-23 J/K

Jawab

T = 27 oC = 27 + 273 = 300 K

\(v = \sqrt{{3 k T} \over m} = \sqrt{{3 \times (1,38 \times 10^{-23}) \times 300} \over {9,1 \times 10^{-31}}}\)

\(= 1,2 \times 10^5\) m/s

Soal 13) Berapa energi dalam gas hidrogen dalam wadah 5 liter dan tekanan 1 atm?

Jawab

V = 5 liter = 5 x 10-3 m3

P = 1 atm = 1,01 x 105 Pa

Energi dalam

U = (3/2) n R T

Dari persamaan gas ideal, PV = n R T, kita peroleh

U = (3/2) P V

= (3/2) x (1,01 x 105) x (5 x 10-3) = 757,5 J

Level 4: Menganalisis

Soal 1) Gas utama pembentuk atmosfer kita adalah nitrogen (N2) dengan jumlah 78% dan oksigen (O2) dengan jumlah 21%. Gas-gas lainnya  memiliki jumlah total sekitar 1%. Mari kita bulatkan komposisi atmosfer adalah nitrogen 79% san oksigen 21%. Massa atomik atom nitrogen adalah 14 dan atom aksigen adalah 16. Tentukan:

a) Laju rata-rata molekul gas penyusun atmosfer pada suhu 0 oC

b) Massa jenis rata-rata gas di atmosfer pada suhu 0 oC

Satuan massa atom = 1,67 x 10-27 kg dan konstanta Bolstzmann = 1,38 x 10-23 J/K, dan konstanta gas umum R = 8,314 J/K mol.

Jawab

Pertama kita hitung massa rata-rata gas penyusun atmosfer

Massa atomik N2 = 2 x 14 = 28

Massa atomik O2 = 2 x 16 = 32

Massa atomik rata-rata atmosfer Mr = 0,79 x 28 + 0,21 x 32 = 28,84

Massa rata-rata molekul,

m = Mr x 1,67 x 10-27 = 4,82 x 10-26 kg

T = 0 oC = 273 K

P = 1 atm = 105 Pa

a)

Energi kinetik rata-rata mlekul penyusun atmosfer

K = (3/2) kT = (3/2) x (1,38 x 10-23) x 273

= 5,65 x 10-21 J

Tetapi K = (1/2) m v2 sehingga

(1/2) m v2 = = 5,65 x 10-21

(1/2) (4,82 x 10-26) x v2 = = 5,65 x 10-21

v2 = 2,35 x 105

v = 485 m/s

Nilai ini mendekati laju rambat bunyi di udara.

b)

P V = n R T

P V = (m/Mr) R T

\(\rho ={ m \over V} = {{P M_r} \over {R T}}\)

Kita gunakan Mr dalam kilogram, yaitu Mr = 28,84/1000 = 0,02884

\(\rho = {{10^5 \times 0,02884} \over {8,314 \times 273}}\)

= 1,27 kg/m3

Soal 2) Suhu udara berubah menurut ketinggian. Hingga ketinggian sekitar 12 km dari permukaan laut (dpl), suhu udara turun secara linier terhadap ketinggian. Pada ketinggian 0 meter dpl, suhu rata-rata udara sekitar 20 oC. Pada ketinggian 10 km dpl, suhu rata-rata udara sekitar -50 oC.

a) Tentukan persamaan suhu udara sebagai fungsi ketinggian

b) Tentukan perasamaan laju rata-rata molekul udara sebagai fungsi ketinggian

Jawab

a)

Pasa z =0, T = 20 oC = 20 + 273 = 293 K

Pada z = 10 km = 10.000 m, T = -50 oC = 223 K

Persama suhu udara (peramaan linier)

T(z) = a z + b

Masukkan z = 0

293 = a x 0 + b

Maka b = 293 sehingga

T(z) = a z + 293

Masukkan z = 10.000 m

223 = a x 10.000 + 293

a = (223 – 293)/10.000 = – 0,007 K/m

Jadi

T(z) = -0,007 z + 293  K

b)

Energi kinetik rata-rata gas pada suhu T

\(K = (3/2) kT\)

\((1/2) m v^2 = (3/2) kT\)

\(v = \sqrt{{3 k T} \over m}\)

\(= \sqrt{{3 k (-0,007 z + 293)} \over m}\)

Jika merasa bermanfaat, silakan share dan like:

Leave a Reply