020) Apakah Ketinggian Gunung-Gunung Memenuhi Bimodal Elevation Distribution?

Saya iseng menghitung ketinggian gunung-gunung di dunia, mulai dari ketinggian 500 meter dari permukaan laut hingga gunung tertinggi Mount Everest. Ketinggian tersebut saya bagi untuk tiap perubahan 500 meter. Semua data saya ambil dari Wkpedia. Jumlah gunung yang dicatat adalah 1.493 gunung.

Dari data tersebut saya coba buat grafik distribusinya. Hasilnya tampak sebagai simbol pada Gambar 20.1. Melihat data seperti ini, saya teringat dengan sejumlah paper yang terkait dengan sintesis nanopartikel. Umumnya para peneliti mendapatkan fungsi distribusi ukuran nanopartikel memenuhi fungsi log-normal. Dan ini sangat umum.

Yang menarik adalah kadang didapati fungsi distribusi sepetri diilustrasikan pada Gambar 20.2. Ini dinamakan bimodal-size distribustion. Di sini dihasilkan dua kelompok ukuran nanopartikel, dan masing-masing kelompok memenuhi fungsi distribusi sendiri-sendiri. Ini biasanya muncul jika dua kelompok tersebut mengalami mekanisme sintesis yang berbeda.

Kembali ke distribusi tinggi gunung pada Gambar 20.1, apakah ketinggian gunung tersebut memenuhi bimodal-elevation distribution? Kurva pada Gambar 20.1 adalah kurva log-normal yang saya buat. Saya buat dua kurva log-normal untuk men-fit kelompok pertama dan kelompok kedua. Memang tidak terlalu teliti.

Tetapi, andaikan ketinggian gunung memenuhu bimodal-elevation distribution, yang pertama berpusat pada ketinggains ekitar 2000-an meter dan yang kedua pada ketinggian sekitar 7000an meter, mungkin gunung-gunung dari dua kelompok ketinggian tersebut dibentuk dengan mekanisme yang berbeda. Ini mungkin lho. Karena untuk nanopartikel, yang terjadi seperti ini.

Sumber gambar fitur: wikipedia.org

Jika merasa bermanfaat, silakan share dan like: