012: Sendok Kopi Dilengkapi Sensor Suhu – untuk Para Pengusaha Kopi

Minum kopi telah menjadi gaya hidup masa kini. Orang datang ke cafe, memesan kopi dan duduk lama-lama sambil menyeduh kopi. Beda dengan orang tua jama dulu. Kopi satu gelas bisa habis sesaat dan diminum seperti meminum air minum. Jaman sekarang, kopi satu cangkir baru habis setelah beberapa jam. Sekalian numpang wifi gratis.

Ketika kopi dihidangkan, jelas kita tidak langsung minum karena panas. Kecuali kita berkekuatan rambo. Kita baru menyeduh ketika suhu kopi sudah turun dan sudah akrab dengan mulut. Tetapi, kalau kopi sudah dihidangkan terlalu lama dan sudah cukup dingin, maka kopi menjadi tidak enak. Kalau sudah terlalu dingin dan tidak enak, kopi sering disisakan di cangkir, walaupun masih banyak. Mubazir deh.

Jadi ada rentang suhu di mana kopi tersebur enak diseduh. Jika kita minum kopi dalam kondisi pekerjaan sibuk maka seringkali tidak sengaja kopi sudah dingin sebelum kita minum, atau baru kita minum sedikit. Tentu sayang juga. Apalagi kalau kopi tersebut level Starbucks atau kopi Gayo.

Maka, saya kepikiran melengkapi alat pengaduk kopi atau cangkir kopi dengan sensor suhu. Keren kali? Jadi, tiap saat suhu kopi diukur dan ditampilkan. Dengan adanya suhu tersebut, pemilik minuman  tahu kapan mulai menyeduh (ketika kopi kopi mencapai “suhu kritis atas”) dan kapan harus segera menghabiskan kopi (ketika suhu kopi mendekati suhu “kritis bawah”). Kita pakai istilah “suhu kritis” biar kedengaran ngilmiah.

Kalau perlu ada alarm yang memperingtakan bahwa kopi akan segera melewati suhu kritis bawah. Ayo segera habiskan.

Silakan pemilik usaha kopi, terutama yang lulusan sains mencoba membuat. Boleh juga bagi siswa/i SMA/SMK. Dalam keadaan darurat, bolehkan memodifikasi termometer seperti pada Gambar 012.1 ini sebagai pengaduk. Tetapi harus memilih termometer yang dapat mengukur hingga suhu 100 oC.

Gambar 012.1 Termometer yang dapat dimodisikasi sebagai pengaduk kopi (seumber gambar: Pickybest)

Saat membuat tulisan ini, saya tidak tahu apakah alat sejenis sudah atau atau belum.

Sumber gambar fitur: kompasiana

Jika merasa bermanfaat, silakan share dan like:

Leave a Reply