312: Fisika SMA: Energi Ikat Inti per Nukleon

Sudah kita bahas sebelumnya bahwa kehilangan massa proton dan neutron saat membentuk inti atom akan menjadi energi ikat inti. Energi inilah yang mengikat proton dan neutron dalam inti sehingga tetap menyatu kuat dalam inti.

Kita juga sudah membahas juga bagaimana cara menghitung energi ikat inti. Kita mulai dengan mencari kehilangan massa dalam satuan sma. Kemudian hasil tersebut dikalikan dengan 933 MeV/sma sehingga diperoleh energi ikat dalam satuan MeV.

Sekarang kita akan lihat bagaimana energi ikat inti berubah terhadap jumlah neukleon (jumlah proton + jumlah neutron) penyusun inti. Gambar 312.1 adalah kurva energi ikat sebagai fungsi jumlah nukleon.

Gambar312.1 Energi ikat inti sebagai fungsi jumlah nukleon.

Tampak dari Gambar 312.1 bahwa energi ikat inti bertambah dengan bertambahnya jumlah nukleon. Ini sangat mudah dipahami karena makin banyak partikel yang harus disatukan maka energi yang dibutuhkan makin besar.

Gambar 312.1 belum merepresentasikan kekuatan ikat sebenarnya. Kekuatan ikat mestinya dinyatakan dalam energi ikat per satuan partikel. Jadi, yang lebih penting adalah secara rata-rata, satu partikel diikat dengan energi berapa. Makin besar energi ikat per partikel maka harusnya inti tersebut makin kuat.

Untuk maksud tersebut, kita gambar ulang kurva energi ikat. Sumbu tegak bukan energi ikat total, tetapi energi ikat per satuan nukleon. Kurva tersebut ditunjukkan pada Gambar 312.2. Tampak di sini bahwa, energi ikat per nukleon mula-mula bertambah cepat dengan bertambahnya jumlah nukleon. Energi ikat per satuan nukleon mencapai puncak (paling kuat) saat jumlah nukleon adalah 59. Nilai ini dimiliki oleh atom kobalt.

Gambar 312.2 Energi ikat per nukleon sebagai fungsi jumlah nukleon.

Dari Gambar 312.2 dapat kita katakan bahwa inti atom makin stabil dengan bertambahnya jumlah nukleon hingga mencapai puncak saat jumlah nukleon 59. Kestabilan kembali berkurang jika jumlah nukleon diperbesar lagi di atas 59.

Jika merasa bermanfaat, silakan share dan like:

Leave a Reply